Wednesday, 21 February 2018

Sajak Rasa

Sajak adalah ungkapan rasa. Dan retorika itu tersusun dalam bait-bait rima yang sederhana.

Semesta bukan pembercanda. Ia lebih lihai menyembunyikan ada. Abu-abu warna kegemarannya. Beraneka ialah interprentasi gemuruh senja.

Ruang-ruang sempit dan jalanan bergulita. Mengumandangkan rasa bersalah, berduka atau bersua?

Dialektika beserta alur lebih sering dipersalahkan. Kita terjebak angan-angan bukan kehendak rembulan.

Penyesalan itu nyata saja- datang sesuka hati. Bangga sekali ketika mengejutkanmu dari pasti. Sumpah serapah kerap menerpa imaji diri sendiri. Sebab Tuhan memberikan kebebasan untuk menepi.

- Ambarukmo Plaza, bersama Bintoro, Bocil dan 2 wadon

Share:

0 comments:

Post a Comment