Takut akan fitnah. Kabar burung yang kian santer terdengar. Profesionalitas yang menjadi taruhannya.
Sejak memulai berproses, setidaknya keadaan seperti ini yang selalu kualami. Tergiring narasi romantisme perkaderan dari khalayak umum. Walau mungkin aku yang sengaja memantiknya.
Tapi kurasa untuk yang satu ini berbeda. Semakin tua makin malas rasanya berpacaran. Mungkin sudah saatnya berpikir untuk jenjang yang lebih serius. Jika Tuhan berkenan. Amin
0 comments:
Post a Comment