Tuesday, 26 October 2021

27 Oktober 2021

Kopi di gelas telah mendingin.
Matahari pun juga telah tinggi.
Ku masih duduk di ruang tengah.
Diam ku pikiran tak lagi satu
Ratusan suara meminta ku.

Lagi-lagi perkara sudut pandang.
Rel yang lurus pun terlihat miring. Tergantung sudut pandang.
Gajah yang besar pun terlihat kecil.
Tergantung sudut pandang.

Sudah kubilang dari dulu.
Pandai saja tidak cukup.
Kita tak sedang mengikuti olimpiade.
Tapi kita sedang berjuang. Bersama.

Bersama manusia. Bersama orang lain yang satu tujuan dengan kita. 

Maka sudah menjadi konsekuensi agar kita menjadi lebih dewasa. Contohnya sederhana: bersikap bijak dengan karakteristik setiap orang. Ataupun tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan sesuatu yang masih abstrak.

Sederhana walaupun sulit.  Absurd bukan. 

Maka tak heran kalau Farid Stevy pernah menulis: berjalan tak sesuai rencana adalah hal biasa, maka jalan satu-satunya adalah jalani sebaik-baiknya. 
Share:

0 comments:

Post a Comment