Menatap ruang kosong, gelap dan juga hampa. Jalan pikiran bagai perang Puputan Margarana. Melukis bayang paras luka tanpa nada. Sebenarnya aku yang malang.
Perhatianku pun ternyata hanya angin lalu. Tak begitu banyak feedback yang positif. Tak ada keceriaan. Tak ada apresiasi. Tak ada inisiatif aktif untuk memulai obrolan ringan.
Tidak ada obrolan terkait masalah hidup. Tidak ada obrolan terkait keluh kesah. Tidak ada obrolan terkait hal-hal selain organisasi. Jikalau ada, akulah yang memulai.
Mungkinkah aku yang terlalu berharap untuk diberikan feedback? Atau mungkin aku hanya dianggap sebagai sosok Ketua Bidang dan Master of Training?
Aku tak menampik kalo dengan sengaja memberikan privilege kepadanya. Ya begitulah perjuangan dan pengorbanan. Semoga bisa menjadi support moril dan materil dalam berproses di Ikatan. Akhir kata, akan kukutip sebuah catatan pendek:
Namanya hidup, ngga ada yang ngga pernah menghadapi suatu masalah dan takdir yang telah ditetapkan buat mereka.
Karena terkadang, suatu permasalahan dapat merubah sesorang menjadi lebih dewasa, dan membuat seseorang yang masa bodoh merasa lebih peka terhadap hidup dan lingkungannya.
Itulah kehidupan, tidak ada manusia yang bisa terlepas dari sebuah masalah.
3 September 2020
0 comments:
Post a Comment