Saturday, 13 May 2017

Cikal Bakal Cendekiawan

Dewasa ini, hampir segala sesuatu bisa dikendalikan secara mobile. Tak perlu repot-repot, tinggal mencet layar HP, insya allah keinginan bisa dikabulkan. Mulai dari ojek online, toko online, makanan online, pacar online dan lain sebagainya. Hari ini, saya mendapatkan pengetahuan baru dari seorang supir taksi online.

Seorang pria paruh baya, tampan dan luas wawasannya. Diliat dari wajahnya saja, sepertinya ia seorang mahasiswa yang nyambi cari uang dengan menjadi supir taksi online.

Ketika saya duduk dan mobil berjalan, tiba-tiba ia memulai percakapan tidak penting alias basa-basi dengan saya. Rupanya ia paham keadaan taksi yang hening dan ia berinisiatif memecahkan keheningan tersebut. Dasar anak muda huehue.

Ia bercerita panjang lebar dengan tema yang beragam, mulai dari pengalamannya menjadi supir taksi online, serta komentar-komentarnya mengenai Muhammadiyah dan NU yang dibumbui selera humoris.

Kalo orang NU itu suka guyon, kalo orang Muhammadiyah suka serius
Kalo orang NU itu suka pake sarung dan peci, kalo orang Muhammadiyah suka pake celana dan jas

Tapi kita patut bersyukur ada NU dan Muhammadiyah, karena dua ormas islam inilah melengkapi kehidupan beragama di Indonesia. Kalo NU tidak, Muhammadiyah iya, Kalo Muhammadiyah tidak, NU iya. Jadi klop dan saling melengkapi.

Konon katanya KH. Hasyim Asyari mendirikan NU karena salah satu faktor, yakni ingin menjaga tradisi nusantara agar tidak hilang. Nah sedangkan Muhammadiyah lebih kontemporer dan berpikir maju, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengenai tradisi yang hilang dan ancaman masa depan.

Kembali lagi ke supir taksi tadi, ia juga sempat menginggung sekolah saya, Mu'allimin. Ia sangat kagum dan getol dengan sekolah yang ia beri label sekolah cikal bakal cendekiawan. 

Anak Mu'allimin itu sangat paham aqidah, akhlak, mana yang baik dan mana yang buruk, pokoknya segala hal tentang agama deh. 

Tapi walaupun paham, belum tentu mereka melaksanakannya loh, heuheu

Regards

Share:

0 comments:

Post a Comment