Aku adalah tanpa nama, bersama serpihan yang lupa akan terbang,membeku pada kulit tak berpeluh.
Akulah penyampai yang tak pernah mengutuk kebohongan mereka. Karena aku tahu, berbohong itu tak mudah.
Aku selalu percaya merpati, sadar akan kebebasan tapi tetap setia dengan tujuan.
Terkadang, aku menyukai kesendirian. Disana aku belajar berterus terang, tanpa takut kehilangan.
Musuhku berada di depan, tak jauh. Dia selalu mengancamku menjadi abu. Namun tanpanya aku tak berguna, karena diapun benci gelap.
Aku adalah tanpa nama, jika kau lupa.
- Bintoro Home, Akhir Januari
0 comments:
Post a Comment