Setelah perjalanan yang panjang itu. Aku mulai menyadari bahwa ada yang terlupakan selama ini. Kurebahkan badan ini dan duduk termenung. Lalu terlintas dipikiranku akan janji di awal perjalanan.
Kemana saja aku selama ini?
Menikmati keinginanku dan lupa akan janji yang terucap di bibir ini. Bagai karang yang terbawa hempasan ombak dan menikmati kemana saja arus membawanya. Lalu ia terluka akan goresan itu sendiri.
Kini ku menyadari, kita berada di dua jalur yang berbeda. Entah kita bertemu atau tidak di penghujung jalan ini, aku tak tau.
Coba kau tanyakan pada aspal itu! Mungkin ia bisa menjawabnya.
Kuselesaikan perjalanan ini dan memilih tuk sendiri. Karena selama ini aku baru tersadar.
Sudah waktunya pulang
0 comments:
Post a Comment