Kemarin hingga hari ini boleh jadi kita masih bersama, merapal doa-doa agar tetap sejalan hingga menua. Namun untuk hari esok, siapa yang bisa menebak?
Akankah kita tetap setia berbagi suka maupun duka?
Bagaimana jikalau kelak kita terpisahkan oleh sebuah jarak?
Lantas pertanyaanku, dapatkah kita mengalahkan mereka?
Sebab jarak terjauh bukan berkilo-kilo meter yang harus kita tempuh, melainkan dirimu yang tak lagi disisiku.
Dan mari, ajari aku cara berdamai dengan jarak. :)
- Prek Su, 15 Maret, bersama Bintoro, Bocil dan handai tolan
0 comments:
Post a Comment