Masih adakah sikapku yang berlebihan?
Menyentuh kulit pun sudah kuhindari. Walau aku masih bingung kenapa alasan bukan muhrim hanya berlaku kepadaku saja.
Berduaan? Hanya ketika internaliasasi saja. Tidak lebih.
Khawatir? Memang masalah klasik yang akan terus membentengi diri sendiri.
Sepele memang, tapi dampaknya begitu luar biasa.
Tapi kurasa sebisa mungkin menghindari drama yang tidak perlu. Menjaga hubungan baik kepada siapa saja. Menyederhanakan apa yang bisa disederhanakan. Memperbaiki apa yang bisa diperbaiki. Memilih untuk hidup tenang dan apa adanya.
Tapi untuk kamu, kurasa berbeda. Kamu istimewa dan penuh harapan yak.
0 comments:
Post a Comment