Untukmu dengan tolakan halus yang membuatku terdiam. Untukmu dengan kekhawatiran akan persepsi liar orang lain. Untukmu yang semoga tetap sehat dan diberkati Tuhan.
Untukku dengan segala rencana yang tak terjalankan sore ini. Untukku dengan segala keluh kesah cerita yang menguap dengan sendirinya.
Jangan diratapi. Jalani saja seperti biasa. Masa sulit ini akan menempa kita menjadi apa. Semoga bukan keterpaksaan. Pura-pura aman tidak kelaparan. Bukan cuman sekali. Yang kita perlukan sekarang, pertahanan dan harapan.
Di batas kesanggupanku. Ku sembunyikan segalanya. Semoga saja ada hal berguna dariku yang bisa kuwariskan.
Maafkan aku malam ini yang harus merawat kebiasaan lamaku. Bersenandung riang bersama kawan karib ku dulu. Hasbi dan Zakka beserta kawan-kawan kontrakannya. Capitol ternyata tak seburuk itu. Selamat bersua kembali air kejujuran.
0 comments:
Post a Comment