Thursday, 21 December 2017

Desember Palsu

Tidak ada lagi hujan bulan Desember yang sehangat dulu. Yang ada hanyalah dingin dan sepi yang begitu panjang dan menikam. 

Tidak ada lagi secangkir kopi yang menagih diantara senja dan burung yang menari. Yang ada hanyalah secangkir teh yang bahkan enggan kusesapi.

Tidak ada lagi peluk yang hadir dikala rindu yang meronta ingin bertemu. Yang ada hanyalah lamunan sepanjang hari tak berarti. 

Desember yang tak lagi sama. Dan takkan terulang lagi.

Selamat hari Mama, semoga Mama bahagia di Surga :)

- Kota Batu, Akhir Desember


Share:

0 comments:

Post a Comment