Saturday, 30 December 2017

Bendera Damai

Aku menjelma ke sudut ramai. Menyelinap ke sebuah lambai. Berharap menemukan damai.  Yang aku namai persis namamu.

Sore itu kita pernah begitu saling mengenal. Sore itu kita berbagi kisah hingga terpingkal. Bahkan sempat-sempatnya kita menertawai luka berdua.

Kita pernah saling memuji. Dan saling mengagumi. Seakan kekurangan diri bisa dengan baik kita maklumi.

Sampai sadarlah kita. Pada satu titik kita adalah dua. Yang saling jatuh kepada cinta. Kita pernah berusaha menumbuhkan cinta. Dan merawatnya bersama. Berharap ia akan subur, dan kokoh sampai tua.

Kita selalu melewatkan banyak hal berdua. Seakan tanpa hadirmu aku tidak biasa. Terlalu sering kita bersama.

Bertemulah kita pada satu titik. Menancapkan bendera masing-masing. Berbalik ke arah yang kita pilih sendiri-sendiri.

Mungkin. Kita pernah begitu saling mengenal. Dulu. Kemudian. Aku dan kamu kini. Menjadi asing.

- Mpok Duren, 2017

Share:

0 comments:

Post a Comment