Monday, 13 August 2018

Menceritakan Masa Lalu


Kamu itu jangan diam di tengah upacara pemakaman. Kamu pasti kalah khusyuk. 

Kamu jangan coba-coba melupakan ditengah orang-orang putus asa. Kamu pasti kalah sengsara.

Kamu jangan pernah mejauhi siapapun ditengah-tengah gunung. Kamu pasti kalah dingin. 

Kamu jangan mengeluarkan air mata ditengah-tengah sungai. Malu, kamu pasti kalah deras. 

Kamu jangan cerita masa lalumu ke para sejarahwan. Pasti kamu kalah tua. 

Tapi silahkan kamu menangis di upacara pemakaman agar kau tau bagaimana khusyuknya. Silahkan kamu diam ditengah-tengah orang putus asa. Nanti kamu tau perasaannya. Kamu juga boleh melupakan seseorang di guung, karena ia memberikan kenyamanan yang tak tergantikan. Dan kamu boleh menjauhi seseorang di sungai, agar pikiranmu jernih dan pengaruh buruknya terbawa arus. 

Lalu, kepada siapa kamu harus menceritakan masa lalumu? Buah hatimu kelak yang akan tau sejarah hidupmu semasa muda.

- Kopi Sawah, Agustus 2018

Share:

0 comments:

Post a Comment