Thursday, 16 January 2020

16 Januari 2020

Akhirnya waktu yang dinantikan tiba. Setelah berkali-kali tidak menemukan jadwal yang tepat, hari ini aku dan Alliya pergi menonton film Lorong di Dinoyo Mall. Seingatku, aku terakhir pergi ke Bioskop 2 tahun yang lalu ketika masih di Jogja. Dan jujur, aku tidak terlalu suka ke bioskop. Aku lebih suka menikmati film di laptop. Gratis pula.

Film Lorong termasuk kedalam genre Horror. Tapi aku tak terlalu setuju film horror dengan alur semacam film ini. Ia bercerita tentang arwah orang yang mati kemudian balas dendam terhadap orang yang membunuhnya. Dibalut pula dengan suasana romantis. Percintaan khas remaja.

Alur membalas dendam kukira sudah terlalu mainstream di dunia per-filman. Aku lebih suka film horro yang menggunakan model seperti kerasukan maupun mengangkat kearifan setan di suatu tempat. Film seperti itu terasa lebih realistis karena banyak sekali contoh nyatanya di kehidupan. Terlebih lagi di Indonesia dengan nuansa klenik nya yang masi kental .

Sehabis nonton film, kami pergi ke Warung Upnormal untuk menyusul Hibban, Al dan Alindha yang terlebih dulu sudah berada disana. Aku baru pertama kali nongkrong disini sekalipun sering kali mendengar dan melewatinya.

Dan ternyata harga menu nya sangat luar biaa. Cukup untuk menguras isi dompetku. Ditengah rasa lapar, terpaksa aku memesan makanan dan minuman yang paling murah. Mengingat bulan Januari berjalan masih lama. Sehingga aku hari menyisihkan uang untuk bertahan hidup sampai bulan ini berakhir.


Share:

0 comments:

Post a Comment