Masa liburan tinggal seminggu lagi. Tak terasa. Bahkan membosankan. Liburanku tak begitu produktif. Begitu banyak uang yang kukeluarkan selama liburan. Tapi semua hanya untuk kesenangan semata. Kebahagiaan semu. Yang aku sendiri bingung apa manfaat yang bisa kudapatkan.
Tak ingin semakin sia-sia, aku memutuskan pergi untuk menjalin silaturahmi dengan nenekku di Jombang. Lama sekali aku tak kesana. Aku yakin Mbah Uti pasti kangen. Layaknya nenek yang rindu akan cucunya. Kadangkala kecintaan nenek akan cucunya melebihi kecintaan orang tuanya.
Aku berangkat sendirian menggunakan motor sembari mendengarkan playlist baruku. Ada beberapa band yang aku tertarik untuk menikmatinya. The Cranberries, Morfem, Dropkick Murphys dan Cock Sparrer. Beberapa lagu aku lansung jatuh cinta ketika pertama kali mendengarnya.
Sebenarnya agak aneh saja menikmati pemandangan pematang sawah, sungi dan pegunungan sambil mendengarkan lantunan musik rock. Sungguh tidak adil. Dan aku tidak peduli. Musik beraliran keras membuatkan tenang, sekaligus menjaga daya tahan tubuhku agar tidak mengantuk ketika di jalan.
Tidak butuh waktu terlalu lama untuk sampai ke Dusun Mbrejel, tempat kediaman nenekku. Kami bersalaman dan berpelukan melepas rasa rindu. Dan aku tetap disambut dengan cara yang sama. Makanan. Dengan beragam menu dan pilihan.
Tak heran pakde dan budheku rata-rata memiliki badan yang gemuk. Lha tiap ke rumah nenek selalu disuguhi makanan yang berlebihan. Padahal yang tinggal disana cuman 3 sampai 4 orang. Nampaknya nenekku punya perhatian khusus perihal masalah perut.