Friday 28 October 2016

Adem Panas

ITangerang, tetangganya Jakarta, semalem saya tidur di daerah situ, di rumah saudaranya temen. And then, panas banget, sumuk.

Lebih panas dari Jogja, gak kebayang kan. Itu aja masih di Tangerang, belum Jakartanya.

Saya juga menyadari perbedaan yang mencolok antara daerah yang panas dan daerah yang adem.

Terutama adalah pada bagian quality time. Waktu yang paling berkualitas.
Kalo di daerah panas, quality timenya adalah MANDI. Dengan suhu yang sangat tinggi, memungkinkan tubuh manusia untuk memproduksi keringat secara berlebih.

Jadi badan lebih lengket atau pliket. Dan cara paling ampuh untuk menghilangkannya adalah dengan mandi.

Kalo di daerah adem, quality timenya adalah TIDUR. Dengan temperatur yang bersahabat, membuat tubuh mengingkan kehangatan, yups, dengan jaket atau selimut.

Dan cara paling santai untuk menikmatinya adalah dengan tidur. Entah mengapa, kalo suasana dingin itu bikin pengen tidur aja.

Regards

Share:

0 comments:

Post a Comment