Tulisan singkat ini terinspirasi dari Pamong asrama saya, Ustad Anton. Beliau memberikan banyak petuah mengenai hubungan muslim dengan etnis Tiongkok.
Uniknya, saya baru tahu, bahwa peradaban Tiongkok lah yang tetap eksis hingga sekarang sejak zaman sebelum Masehi.
Mesir? Sudah tidak terlihat lagi
Romawi? Sudah musnah
Persia? Sudah hilang
Umayyah, Abbasiyah dan Fatimiyyah? Sudah menjadi sejarah
Yunani? Sekarang sudah mulai bangkrut
Mongolia? Entah kemana
China? Dimana-mana
Romawi? Sudah musnah
Persia? Sudah hilang
Umayyah, Abbasiyah dan Fatimiyyah? Sudah menjadi sejarah
Yunani? Sekarang sudah mulai bangkrut
Mongolia? Entah kemana
China? Dimana-mana
Etnis dan kebudayaan China tetap asri walau sudah berumur berabad-abad. Mereka datang dan menetap dengan membawa kebanggaan budaya mereka. Tetap lestari dan terjaga.
Coba saja tengok di belahan dunia lain, pasti ada yang namanya China Town, itulah komunitasnya mereka. Mereka tahu strategi hidup, strategi berkelana dan strategi "menang".
Riwayat mereka panjang dan "belum" terputus. Pengalaman mereka merupakan bekal yang sangat penting, dari ramuan hingga taktik, sudah dipikirkan dengan matang-matang.
Maka jangan heran kalau 10-20 tahun kedepan tetangga kanan kiri merupakan orang bermata sipit, alias China haha.
Regards
0 comments:
Post a Comment