Malam tadi, ada acara yang sangat sederhana sedikit mewah, yups, Closing Ceremony Semarak IPM Mu'allimin yang kedua puluh dua. Acara puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama seminggu terakhir ini.
Dengan persiapan yang sedikit mendadak, H - 23 jam, heuheu. Sekali-kali bekerja secara kepepet, dan untungnya panitianya profesional dan totalitas. Konsep closing yang menarik disertai panggung yang minimalis, serta dekorasi yang nggak garing.
Semua dipersiapkan serba kepepet, gabus, obor, minyak, baru dibeli pas hari H.
Its okey
Dan kemudian saatnya dimulai, awalnya berjalan lancar dan sesuai rencana, tapi kemudian, malapetaka datang.
Gerimis
Hujan deras
Angin kencang
Bubar semua.
Peserta berlarian ke pinggiran, mencari perlindungan dari peluru air yang meluncur deras dari atas, berdesakan saling mencari tempat yang iyup. Panitia kemudian bingung, apalagi saya selaku ketua Panitia SIM #22.
Badai datang terlalu lama, dengan berat hati closing ceremony dibubarkan, mengingkari rundown yang telah dibuat sebelumnya.
Peserta kembali ke asrama dan panitia menyelamatkan barang-barang non waterproof. Hujan-hujanan diiringi kegembiraan atas menangnya Timnas Indonesia melawan Thailand, heuheu.
Badai datang dan pergi, tanpa memberitahu akan kehadirannya, dan pulang tanpa pamitan. Menyisakan isak tangis kesuksesan dan sisa air hujan, plus keringat air mata.
Regards
0 comments:
Post a Comment