Bersatu dalam jiwa
Bersatu dalam nyawa
Janji sumpah setia
Arema selamanya
Syalalala ooo Arema
Arema Cronus, atau dulu dikenal sebagai Arema Malang, Arema FC, Arema Indonesia, atau Arema yang lain, merupakan klub kebanggaan arek-arek Malang. Tidak sebatas di Kabupaten Malang saja basis penggemarnya, bahkan di luar Indonesia pun banyak yang mengidolakan kesebelasan Arema.
Coba lihat video Indonesia pas melawan Vietnam kemarin di semifinal AFF 2016, disitu terlihat ada supporter Indonesia yang memegang bendara sang saka merah putih dengan logo Arema ditengahnya, padahal itu sedang main di Vietnam.
Arema memang tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana.
Nah kemarin, saya berkesempatan untuk menonton secara langsung pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kalau dari rumah saya sekitar 1 jam-an lah, jika lancar. Saya berangkat secara diam-diam, dalam artian tidak pamit ke bapak terlebih dahulu. Soalnya kalo pamit dulu pasti nggak bakalan dibolehin.
Jadi ya saya berangkat secara sembunyi-sembunyi, kabur lah bahasanya, baru kemudian pas dijalan saya nge-WA bapak, ya biar tahu dan nggak disuruh balik ke kerumah, kan udah otw stadion heuheu.
Sepanjang perjalanan, banyak sekali aremania dan aremanita yang juga berangkat kesana. Ada yang naik motor, mobil, pick up, angkutan dan kendaraan roda 4 lainnya. Bahkan ada yang gonceng 3 alias cenglu. Tak berapa lama kemudian saya sampai disana dan langsung masuk ke stadion, padahal mainnya jam 18.30, tapi saya masuk jam 13.00 dan duduk di tribun bawah scoreboard.
5 jam saya berada dibawah panas terik matahari Kabupaten Malang, bersama para aremania lainnya yang sudah masuk kedalam stadion. Sambil berbincang-bincang sesama aremania dari Karangploso dan Sidoarjo.
Ya begitulah kandang singa, sama seperti stadion lainnya. Jika hujan ya basah, jika panas ya kering. Sama aja nggak berbeda, hanya saja Kanjuruhan memiliki aura yang berbeda menurut saya. Sama seperti masjid, kalo masuk pasti hati menjadi tentrem dan ayem.
Nah disitu juga sama, ribuan orang yang berbeda asal berkumpul menjadi satu untuk sebuah kebanggaan, Arema. Inilah miniatur dari Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya.
Salam satu rasa
Salam satu jiwa
Dan salam bonek jancok !
Heuheu jangan tersinggung dengan kata yang terakhir ya.
Regards
0 comments:
Post a Comment