Tuesday 20 December 2016

Kota Batu Nduwe Gawe

Pagi tadi, saya membaca koran Jawa Pos bagian Radar Kota Batu, dan dibawah sendiri terdapat footer dengan gambar 4 pasangan calon walikota dan wakil walikota Batu periode 2017-2022. Oh, ternyata dekat-dekat ini Kota Batu mau nyelenggarain pesta demokrasi heuheu.

Setelah melihat para pasangan, saya memprediksi bahwa pilwali kali ini akan dimenangkan oleh satu pasangan, ya jelas sih. Maksudnya satu nama pasangan, dan saya yakin akan dimenangkan oleh pasangan yang itu. Mari kita teliti satu-pesatu.

H. Rudy dan Sujono Jonet

Ini adalah pasangan nomor urut satu yang diusung oleh koalisi dari Partai Amanat Nasional ( PAN ), Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura ) dan Partai Nasional Demokrat ( NasDem ). Jujur, saya belum sering mendengar nama itu, tapi saya sedikit tahu profilnya dari bapak saya.

H. Rudy ini merupakam tokoh masyarakat di Kota Batu, namanya semakin mencuat ketika menjadi tokoh sentral perjuangan mata air Gemulo yang ketika itu mau digusur dan diganti menjadi hotel. Beliau juga dikenal sebagai petani dan pengusaha apel, dan saat ini menjabat sebagai ketua DPD PAN Kota Batu. 

Lalu Sujono Jonet, setau saya, beliau adalah pengusaha dan seniman pembuat lampion yang telah terkenal ke mancanegara. Beliau mempunyai link yang banyak dengan para pengusaha-pengusaha sukses yang tentu saja dapat membantu dalam segi finansial kampanye. Apalagi jurus serangan fajar heuheu.

Saya juga sering melihat sticker Koncone Djonet di berbagai sudut Kota Batu, terutama di mobil angkutan. Ini merupakan strategi yang ampuh sekali dalam menarik dukungan massa, ya walaupun massa tidak memilih setidaknya massa tau, oh ini toh Djonet. Mengingat angkutan merupakan kebutuhan vital bagi mobilitas masyarakat di Kota Batu.

Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso

Nah kalo kedua nama ini saya sudah sangat familiar sekali, saya sering bertemu keduanya, ya maklum lah mereka adalah rekan kerja bapak saya di Pemkot. Bu Dewanti Rumpoko merupakan istri dari walikota Batu sekarang, bapak Eddy Rumpoko. Sedangkan Punjul Santoso adalah wakil walikota Batu saat ini.

Besar kemungkinan mereka menang karena hampir mayoritas warga Kota Batu sudah mengenalnya, apalagi Punjul Santoso sudah memiliki rekam jejak dalam memimpin pemerintah Kota Batu, itu dapat menambah nilai elektabilitas mereka.

Untuk masalah finansial, sepertinya tidak terlalu menjadi penghalang, karena pasangan nomor urut 2 yang diusung oleh PDIP ini mempunyai sumber fulus yang sangat besar, terutama keluarga Dewanti Rumpoko yang memiliki banyak perusahaan-perusahaan dan kedekatannya dengan Pak Sastro, pemilik Jatim Park dan sekitarnya yang dapat memberikan bantuan sangat besar.

Seperti yang dilakukan ketika Dewanti Rumpoko mencalonkan diri menjadi Bupati Malang, bagaimana mungkin warga se Malang diajak ke Jatim Park tanpa membayar alias gratis jikalau tidak ada lobby kuat dari orang dalam.

Heuheu

Khairuddin dan Hendra Angga Sonatha

Untuk pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Partai Demokrat ini saya merasa asing mendengarnya. Denger-denger sih Khairuddin ini berasal dari lingkungan agamis atau pesantren. Sedangkan Hendra AS adalah ketua KNPI Kota Batu.

Ya itu saja sih informasi yang saya tau tentang pasangan ini.

Abdul Majid dan Kasmuri Idris

Nah kalo ini menurut saya adalah pasangan paling GG, karena mereka mendaftar lewat jalur non partai alias independen atau perseorangan. Padahal pada dasarnya, kecil kemungkinan calon independen bisa mengalahkan calon partai, kecuali kalo calon independen tersebut petahana.

Tapi ini adalah langkah ya patut diapresiasi, dan juga Abdul Majid adalah seorang PNS yang bergerilya memajukan sentra organik di Kota Batu, mungkin namanya sudah tak asing lagi bagi para petani organik. Mungkin tapi saya tidak tahu, jarang mendengar nama mereka sih heuheu.

Dan akhirnya,

Setelah melihat 4 pasangan tersebut, saya berani memberikan presentase prediks hasil pemilihan sebanyak 50% Bu Dewanti-NF, 25% H. Rudy-NF, 12,5% Khairuddin-NF dan 12,5% Abdul Majid-NF.

Untuk hasil aslinya, mari kita tunggu bulan Februari besok, semoga pasangan manapun yang terpilih dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada Kota Batu dan jangan membawa orang-orang Cina ke Batu ya heuheu

Regards

Share:

0 comments:

Post a Comment